Pembelajaran online terus meningkat. Menurut 2013 laporan oleh Babson Survey Research Group, lebih 6,7 juta siswa postsecondary yang terdaftar dalam setidaknya satu kelas secara online pada tahun 2011, dibandingkan dengan hanya 1,6 juta pada tahun 2002, dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi terus memperbaiki dan meningkatkan kurikulum online mereka. Pada tahun 2002, sekitar 72 persen dari sekolah-sekolah ini menawarkan beberapa bentuk pembelajaran online, dan jumlah itu terus meningkat menjadi hampir 87 persen pada tahun 2012. Sekolah Tinggi juga telah menekankan penciptaan program gelar sepenuhnya online, dan 62 persen dari sekolah yang disurvei sekarang penghargaan derajat sepenuhnya melalui pendidikan jarak jauh.

Permintaan mahasiswa adalah di antara banyak faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pembelajaran online. Siswa juga mencari peluang untuk fleksibilitas penjadwalan dan efisiensi biaya yang studi online dapat menawarkan.

Kemungkinan dan keuntungan dari pembelajaran online

• Kenyamanan dan fleksibilitas

1. Secara online kelas laptop jadwal fleksibilitas: Siswa dapat mengakses kursus mereka setiap saat, dari mana saja mereka dapat log on, dalam banyak kasus. Ini berarti bahwa orang tua, siswa bekerja, dan profesional di pindahkan memiliki pilihan untuk menghadiri kelas tidak peduli jadwal kerja mereka. Siswa hanya perlu sebuah komputer dan internet akses untuk mengambil kelas online.
2. Kemudahan aksesibilitas: Courseware dapat diakses untuk siswa ketika mereka membutuhkannya. Siswa dapat meninjau ceramah, diskusi, penjelasan, dan komentar. Individu juga dapat berbagi catatan dengan satu sama lain untuk membantu memfasilitasi pembelajaran masyarakat.
3. Berbagai pilihan: Siswa mungkin dapat memilih dari luasnya lebih luas dari program gelar. Beberapa perguruan tinggi online mengembangkan dan menawarkan program gelar yang mungkin belum tersedia melalui lembaga-lembaga publik atau swasta di dekatnya.
4. Siswa mengontrol waktu belajar: On-kampus kursus biasanya dijadwalkan dalam format yang lebih kaku, dengan kelas yang lebih pendek berjalan 50 menit, dan lain-lain berjalan lagi. Kelas malam dapat berlangsung selama hampir tiga jam. Salah satu manfaat dari pendidikan online adalah bahwa siswa tidak harus duduk untuk jangka waktu yang lama. Pelajaran dapat berhenti bila diperlukan, dan catatan membaca di akan.

• Pengayaan siswa

1. Kesempatan untuk interaksi: Program online mungkin kurang menakutkan daripada pengaturan kelas bata-dan-mortir, dan bisa membantu meningkatkan interaksi siswa. Dengan memungkinkan setiap orang untuk memiliki suara, berbagi ide tumbuh beragam juga. Siswa juga dapat berpikir lagi tentang apa yang ingin mereka katakan dan menambahkan komentar mereka ketika siap. Dalam kelas tradisional, percakapan bisa bergerak melewati titik di mana siswa mungkin bersedia untuk berkomentar.
2. Komunikasi online: Instruktur bisa lebih didekati dalam pengaturan online. Siswa dapat merasa lebih nyaman berbicara secara terbuka dengan guru mereka melalui chatting online, email, dan diskusi newsgroup daripada tatap muka. Korespondensi Online juga memotong harus menunggu jam kantor yang mungkin tidak nyaman bagi salah satu pihak.
3. Waktu untuk menyerap materi: Hasil positif dilaporkan untuk siswa yang terdaftar di kelas online, menurut sebuah studi oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat: "rata-rata, siswa dalam kondisi belajar online dilakukan sederhana lebih baik daripada mereka yang menerima instruksi tatap muka." Menggunakan lebih dari 1.000 studi empiris, DOE ditemukan saat itu adalah aditif yang membantu siswa bekerja lebih baik. Laporan itu mencatat keuntungan dalam studi di mana peserta didik secara online menghabiskan lebih banyak waktu pada tugas dari siswa dalam kondisi tatap muka.

• Pilihan biaya-efektif

1. Menabung pilihan: Siswa mungkin dapat menghemat uang dengan tidak harus secara fisik menghadiri kelas. Kursus online dapat membantu individu mengurangi atau menghilangkan biaya transportasi, penitipan bayi, dan biaya lainnya yang dikeluarkan oleh menghadiri kelas dalam suasana tradisional.
2. Tidak ada buku teks lebih mahal: Beberapa kelas berbasis web mungkin tidak memerlukan buku fisik, sebagai bahan bacaan mungkin tersedia baik melalui perpustakaan sekolah sendiri atau kemitraan mereka dengan e-library dan penerbit digital lainnya. E-buku pelajaran mungkin menawarkan penghematan besar bagi siswa, menambahkan hingga ratusan dolar per tahun.

EducationOpportunities jarak untuk kenyamanan, efektivitas biaya, dan pengayaan siswa hanya beberapa variabel yang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pembelajaran online ini. Pendidikan jarak jauh telah memperoleh uap di daerah-daerah, dan pendukung terus mencari untuk memperbaiki ini serta aspek lain dari pengalaman.

Salah satu perhatian adalah kurangnya interaksi tatap muka dengan instruktur dan teman-teman sekelasnya. Siswa dapat mengalami putuskan dengan sisa kelas, namun sekolah proaktif mencari cara untuk meringankan masalah ini. Adopsi teknologi video conferencing, dan chatting kelompok bahkan gratis digunakan, misalnya, dapat membantu siswa berinteraksi dengan guru dan siswa lainnya.

Kekhawatiran lain adalah bahwa program-program online yang dipandang sebagai instruksi kurang optimal bagi siswa, dengan tidak ada standar nyata untuk mengatur kurikulum. Namun, instruksi online adalah tunduk pada pengawasan akademik seperti di kampus sekolah. Badan akreditasi ada untuk meninjau dan mengakreditasi lembaga online serta perguruan tinggi dan program tradisional. Itu selalu ide yang baik untuk memeriksa bahwa sekolah telah dikaji oleh sebuah organisasi akreditasi disetujui.

Mahasiswa plagiarisme dan ketidakjujuran adalah bidang yang menjadi perhatian juga. Beberapa kritikus merasa bahwa lebih mudah untuk menjiplak atau berbagi jawaban karena berkurangnya pengawasan dan peningkatan konektivitas. Lembaga telah mulai mencari cara untuk melawan masalah ini dengan teknologi untuk mengatasi kecurangan, seperti Turnitin dan iThenticate.

Pendidikan jarak jauh telah datang jauh sejak permulaannya, dan lebih kemajuan cenderung untuk datang. Advokat mencari cara untuk memperketat kekurangan yang dirasakan e-learning, dan perkembangan teknologi baru terus menambah keuntungan yang pembelajaran online mungkin menawarkan untuk siswa.